Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) 20 Mei

Harkitnas
(Hari Kebangkitan Nasional)

Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) yang kita peringati setiap tanggal 20 Mei sudah berlangsung selama satu abad lebih. Rentang waktu yang sangat panjang bukan ? Tanggal 20 Mei tahun ini merupakan tanggal peringatan Harkitnas ke-104. Sejarahnya, semangat kebangkitan nasional ditandai dengan keprihatinan sekelompok pelajar Stovia di Jakarta pada dekade pertama abad ke-20. Pada 1908, para pelajar yang dimotori dr. Wahidin Soedirohoesodo mengaktualisasikan keprihatinan mereka atas ketertinggalan anak bangsa di sektor pendidikan akibat politik penjajah. Upaya mereka membentuk dana pendidikan tidak berjalan mulus. Akhirnya, Wahidin dan kawan-kawannya pun membentuk perkumpulan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Pada kongres pertama bulan Oktober di Yogyakarta, Boedi Oetomo bersepakat untuk mewujudkan kemajuan yang selaras (harmonis) bagi negara dan bangsa, terutama memajukan pendidikan, membangun pertanian dan peternakan, mengembangkan usaha dagang, teknik dan industri, serta memajukan kesenian dan ilmu pengetahuan.

Memahami makna Hari Kebangkitan Nasional ditinjau dari segi histori akan menyadarkan kita betapa pentingnya sejarah dan menyadarkan kita apakah masa yang telah kita lalui dalam hidup kita juga termasuk sejarah atau tidak. Bila kita tidak melupakan sejarah orang lain di masa lalu diluar masa hidup kita, tentunyai kita akan lebih menghargai perikehidupan kita dalam mengukir sejarah yang lebih gemilang di masa kini.

#Sources (Sebagian kutipan diambil dari sumber berikut ) : 

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=278939

http://indonesiaindonesia.com/f/81253-memahami-harkitnas-perspektif-historinya/