Rumah Pelangi

"mereka bisa mati jika kita tidak punya hati" Pendidikan itu penting untuk kita capai setinggi-tingginya karena ilmu pendidikan it...

"mereka bisa mati jika kita tidak punya hati"

Pendidikan itu penting untuk kita capai setinggi-tingginya karena ilmu pendidikan itu bisa membuat kita kuat. Tapi coba deh buka mata kita lebih lebar lagi, masih banyak lho adik-adik kita bahkan kawan-kawan seumuran kita yang buta huruf. Ini adalah masalah klasik Indonesia, dimana fasilitas pendidikan walaupun telah diberi bantuan dana operasional oleh pemerintah namun tetap saja tidak seluruh rakyatnya dapat menjangkau dunia pendidikan tersebut. Seluruh umat manusia adalah saudara, maka saling membantu saudara adalah kewajiban. Hal inilah yang menjadi latar belakang Arief Permana (2011) untuk merintis program pembelajaran berbasis sosial bernama Rumah Pelangi.

Apa sih Rumah Pelangi ?

                Rumah Pelangimerupakan salah satu pusat pembelajaran yang didirikan khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diorientasikan khusus untuk anak-anak jalanan dan orang-orang yang tidak mampu. Kegiatan belajar mengajar di Rumah Pelangi hampir sama seperti sekolah formalnya umumnya hanya yang membedakan adalah kita bisa belajar sambil bermain (dan tentunya tidak pakai seragam). Mata pelajaran yang ada hampir sama seperti mata pelajaran umum di sekolah formal seperti Matematika, B.Inggris, Agama, Kesenian, IPA, IPS, B.Indonesia, dan Motivasi. Pembelajaran ada dari mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Jadi disini, peserta rumah pelangi tidak hanya anak-anaksaja tetapi banyak pula bapak-bapak dan ibu-ibu yang dulunya putus sekolah atau bahkan belum pernah mengenyam pendidikan. Rumah Pelangi ini sudah berjalan beberapa bulan di suatu daerah di Gedebage dekat rel kereta api (kebayang kan gimana kondisi lingkungan disana).

Target Rumah Pelangi adalah membantu para peserta mengikuti program ujian Sekolah Menengah paket C dan membantu pencarian lowongan sesuai potensi para peserta. Rumah Pelangi dapat mewujudkan pemerataan akses pendidikan dan juga menghilangkan tuna aksara di Indonesia. Rumah Pelangi juga mengajak anda untuk menolong sesama. Ingat lho, perkataan Arif sang ketua Rumah Pelangi, "Mereka bisa mati jika kita tak punya hati". Semoga makin banyak orang yang berhati mulia. Arif mengajak kita untuk mengamalkan ilmu yang kita miliki sambil membantu adik-adik dan teman-teman kita yang membutuhkan uluran tangan kita.

Related

Article 7785751031552727084

Posting Komentar Default Comments

Untuk menyisipkan video, dapat digunakan kode berikut:
[video]youtubeorvimeovideolink[/video]

Untuk menyisipkan gambar, dapat digunakan kode berikut:
[img]yourimagelink[/img]

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Follow on Twitter

item