Kepengurusan Baru BEM Kema FMIPA Unpad 2013

Badan Eksekutif Mahasiswa  FMIPA Unpad telah memiliki kepengurusan baru. Kepengurusan BEM Kema FMIPA Unpad masa bakti 2013 berjudul Kabinet POSITIF 2013. Nur Muhammad (Statistika '10) dan Mentari Halimun (Fisika '10) menjadi presiden dan wakil presiden yang membawahi 3 biro, 4 kemenkoan, dan 11 kementerian,dengan total pengurus adalah 79 orang.

Perkenalan kabinet baru ini dilaksanakan dalam Launching BEM Kema FMIPA Unpad 2013, 7 Maret 2013 di Aula Gedung Jurusan Statistika, Jatinangor, Sumedang. Pelaksanaan acara yang diketuai Luqman (Matematika '12) turut dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan I dan II, dan perwakilan-perwakilan dari setiap himpunan mahasiswa prodi S1 yang ada di FMIPA Unpad. Dalam acara ini BEM FMIPA Unpad memaparkan visi dan misi, beserta perangkat jabatan yang ada dalam kabinet POSITIF.

Prof. Dr. Budi Nurani, MS selaku Dekan FMIPA Unpad memberi ucapan selamat kepada kepengurusan BEM Kema FMIPA Unpad yang baru ini. Beliau berharap dengan adanya BEM ini dapat membawa aspirasi mahasiswa ke arah realisasi yang lebih baik. Pertemuan yang melibatkan pejabat prodi, jurusan, fakultas, bahkan universitas, sangat disambut baik oleh beliau. "BEM maupun hima dapat memberi masukan-masukan kegiatan baik akademik maupun non akademik", ujarnya.

Pembantu Dekan I, Toto Subroto, menyampaikan bahwa dalam menjalankan visi dan misi BEM seharusnya dapat sejalan dengan visi dan misi yang dijalankan fakultas. Fakultas memiliki misi, salah satunya, menggiatkan publikasi ilmiah melalui riset integrasi. Riset integrasi ini dilakukan bukan hanya oleh dosen, namun mahasiswa dapat dilibatkan. Hasil riset pun dapat memiliki nilai tambah jika disesuaikan dengan market science. Artinya jika penemuan-penemuan yang dihasilkan sesuai dengan market science, dapat memberi peluang yang menghasilkan uang. Melalui soft skill yang didapat dari organisasi ini diharapkan mahasiswa dapat bergerak bersama dengan stakeholder, perusahaan, atau instansi.

Dalam acara ini, mahasiswa pun diperkenankan untuk bertanya mengenai masalah-masalah terkait kebijakan fakultas. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mahasiswa dalam sesi tanya-jawab tersebut berkaitan dengan keuangan, manajemen, fasilitas, dll. Dekan, PD I, dan PD II langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.