Di Dalam Antrian Ada 'Matematika'
Tiap hari kita mengantri mengisi bahan bakan di POM bensin. Di tempat lain, kita mengantri menarik uang di ATM. Termasuk di restoran ada pul...
https://himatikafmipaunpad.blogspot.com/2013/05/di-dalam-antrian-ada.html
Tiap hari kita mengantri mengisi bahan bakan di POM bensin. Di tempat lain, kita mengantri menarik uang di ATM. Termasuk di restoran ada pula antrian membayar di kasir atau mengantri untuk mendapatkan kursi. Fenomena-fenomena tersebut muncul secara alamiah, namun bisa kita analisis dengan ilmu matematika.
Terjadinya antrian dikarenakan kecepatan kedatangan pelanggan lebih besar daripada kecepatan pelayanan. Jika kita dalam posisi sebagai pelanggan, tentu kita ingin datang lebih awal dan lebih cepat untuk dilayani. Sebaliknya, jika kita dalam posisi sebagai pelayan, tentu kita dituntut untuk lebih bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, bukan hanya kecepatan yang diandalkan.
Pada semester 4 di program studi Matematika Unpad, terdapat mata kuliah Teori Antrian. Teori antrian adalah salah satu cabang dari teori peluang terapan yang membahas perilaku sistem-sistem pelayanan dimana kedatangan pelanggan, permintaan pelayanan, pemakai jasa atau lamanya waktu bersifat stokastik. Seperti contoh masalah di atas secara matematis idealnya kecepatan kedatangan tidak boleh melebihi kecepatan pelayanan. Jika taraf kesibukan, kecepatan kedatangan dibagi kecepatan pelayanan, lebih dari 80%, server dapat dikatakan sibuk. Pada sistem antrian pun sebenarnya dapat dianalisis berapa tempat antrian yang tersedia, berapa saluran pelayanan yang tersedia, bagaimana mekanisme pemilihan pelanggan untuk dilayani lebih awal, dan masih banyak lagi.
Telah banyak peneliti dalam bidang riset operasi melakukan penelitian yang berkutat pada 'antrian'. Beberapa dosen di Matematika Unpad telah menerbitkan makalah penelitian untuk mengurangi kemacetan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten. Beberapa mahasiswa pun telah mencetak hasil penelitian mereka yang berkaitan dengan antrian dalam skripsi. Prof. Dr. H. Sudradjat, MS, dosen yang ahli dalam riset operasi ini menilai bahwa teori antrian masih perlu terus dikaji. Hal ini menandakan masih terbukanya teori antrian bagi pecinta ilmu matematika.
Tautan hasil penelitian: http://eprints.uny.ac.id/10131/1/T5-Farida%20Cahya%20Kusuma.pdf
Terjadinya antrian dikarenakan kecepatan kedatangan pelanggan lebih besar daripada kecepatan pelayanan. Jika kita dalam posisi sebagai pelanggan, tentu kita ingin datang lebih awal dan lebih cepat untuk dilayani. Sebaliknya, jika kita dalam posisi sebagai pelayan, tentu kita dituntut untuk lebih bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, bukan hanya kecepatan yang diandalkan.
Pada semester 4 di program studi Matematika Unpad, terdapat mata kuliah Teori Antrian. Teori antrian adalah salah satu cabang dari teori peluang terapan yang membahas perilaku sistem-sistem pelayanan dimana kedatangan pelanggan, permintaan pelayanan, pemakai jasa atau lamanya waktu bersifat stokastik. Seperti contoh masalah di atas secara matematis idealnya kecepatan kedatangan tidak boleh melebihi kecepatan pelayanan. Jika taraf kesibukan, kecepatan kedatangan dibagi kecepatan pelayanan, lebih dari 80%, server dapat dikatakan sibuk. Pada sistem antrian pun sebenarnya dapat dianalisis berapa tempat antrian yang tersedia, berapa saluran pelayanan yang tersedia, bagaimana mekanisme pemilihan pelanggan untuk dilayani lebih awal, dan masih banyak lagi.
Telah banyak peneliti dalam bidang riset operasi melakukan penelitian yang berkutat pada 'antrian'. Beberapa dosen di Matematika Unpad telah menerbitkan makalah penelitian untuk mengurangi kemacetan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten. Beberapa mahasiswa pun telah mencetak hasil penelitian mereka yang berkaitan dengan antrian dalam skripsi. Prof. Dr. H. Sudradjat, MS, dosen yang ahli dalam riset operasi ini menilai bahwa teori antrian masih perlu terus dikaji. Hal ini menandakan masih terbukanya teori antrian bagi pecinta ilmu matematika.
Tautan hasil penelitian: http://eprints.uny.ac.id/10131/1/T5-Farida%20Cahya%20Kusuma.pdf