Gema Pendidikan di 2 Mei

Ada apa sih di tanggal 2 Mei? 2 Mei dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional ( HARDIKNAS ) . Ki Haja...


Ada apa sih di tanggal 2 Mei?
2 Mei dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Ki Hajar Dewantara adalah pejuang yang berjasa membangun generasi-generasi yang pandai dan cakap yang pada akhirnya berhasil mengusir penjajah di persada Indonesia. Hari Peringatan Pendidikan Nasional ini diambil dari hari lahirnya Ki Hajar Dewantara.
 Masih terngiang di telinga kita ucapan beliau sebagai sosok pembangkit dunia pendidikan di Indonesia. Ing ngarso sung tulodho (di depan memberi teladan), ing madya mangun karso (di tengah membangun karya), dan tutwuri handayani (di belakang member dorongan).

What did they say about Hardiknas..

Pendidikan Indonesia itu … ? 
Husnul Chotimah (140110110037)
“Pendidikan itu penting banget tapi sayang sistem pendidikan di Indonesia kurang baik. Banyak yang ga sekolah gara-gara biaya pendidikan di kita ‘tidak murah’. Walau ada BOS tapi tetap kurang merata distribusinya alias ‘salah sasaran’ padahal banyak anak-anak di pelosok yang belum sekolah.”
Henry Sundany (D1A050068)
“Tanggal dua Mei adalah Hari lahirnya Ki Hajar Dewantara. Pendidikan Indonesia bisa dibilang ‘kurang optimal’. Anggaran 20% dari APBN untuk pendidikan apakah benar-benar sampai ke tempatnya atau tidak. Sekarang pun budaya pendidikan Indonesia lebih mengejar akreditasi dibandingkan kualitas pendidikannya. Banyak yang lolos ke perguruan tinggi dengan jalur yang ‘aneh’ dan ‘mudah’ entah itu dengan uang atau hubungan kekeluargaan. Saya rasa pendidikan kita mulai dipolitisasi.”

Hardiknas dipakai mahasiswa menyampaikan aspirasinya  dengan cara berdemo. Perlukah demo? 
Husnul Chotimah (140110110037)
“Demo itu ga perlu. Karena demo itu biasanya bersifat merusak. Demo seperti itu justru menambah beban pemerintah.”
Henry Sundany (D1A050068)
“Sebenarnya cara mengeluarkan pendapat itu banyak. Bisa melalui surat, media, atau orasi. Tapi kita tahu terkadang penyampaian aspirasi melalui surat kurang didengar oleh pemerintah, maka terkadang memang perlu gebrakan agar ada gejolak di pendidikan ini sehingga ada perubahan. Demo itu perlu asal tidak merusak. ”

Apa yang harus dilakukan di Hari peringatan Pendidikan Nasional?
Husnul Chotimah (140110110037)
“Adain cerdas cermat, olimpiade, atau apapun yang bisa buat orang-orang baca buku untuk belajar. Upacara peringatan pun boleh.”
Henry Sundany (D1A050068)
“Tidak berbeda dengan kegiatan di hari biasa. Karena sebenarnya peringatan pendidikan itu tidak hanya tanggal 2 Mei tapi setiap hari. Tetap hargai jasa Ki Hajar Dewantara tetapi tidak perlu ada sesuatu yang berbeda karena yang penting adalah semangat pendidikannya untuk menjadi batu loncatan ke depannya. ”
 
Apa solusi agar SDM Indonesia makin berkualitas?
Husnul Chotimah (140110110037)
“Semua aspek harus diperbaiki. Baik pemerintah maupun siswanya. Hilangkan karakteristik siswa yang identik dengan tawuran, guru-guru harus lebih peduli terhadap siswanya, lalu perbaiki pemerataan biaya pendidikan.”

Henry Sundany (D1A050068)
“Sebenarnya bukan hanya dari akademik, tapi juga softskill dari nonakademik. Bila kita terlalu focus pada akademik, ilmu kita miliki tapi tidak bisa mengamalkannya. Ilmu jadi tidak ada gunanya ketika tidak digunakan.

Apa harapan anda untuk pemerintah?
Husnul Chotimah (140110110037)
“Biaya sekolah bisa lebih murah, pemerataan uang, pemerintah harus lebih perhatian kepada kita, karena banyak kasusnya orang-orang pinter pindah keluar negeri karena kurang dihargai di Indonesia”


Henry Sundany (D1A050068)
“Pemerintah melakukan perbaikan karena pemerintah pasti bisa mengevaluasi. Pendidikan tak perlu dipolitisasi dan ga perlu dijadikan alat korupsi.”



 



Related

Article 2223129839274185314

Posting Komentar Default Comments

Untuk menyisipkan video, dapat digunakan kode berikut:
[video]youtubeorvimeovideolink[/video]

Untuk menyisipkan gambar, dapat digunakan kode berikut:
[img]yourimagelink[/img]

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Follow on Twitter

item